Waah udah lama nih ga ngepost hehe.
Kali ini aku bakal ceritain inti
cerita tentang salah satu novel favorit nih, gatau kenapa yah aku tuh suka
banget novelnya si Ilana Tan ini, dia tuh kalo bikin cerita hmm sesuatu banget
deh hehe. Aku nyeritain lhoo yaah bukan ngeresensi hihi.
Langsung aja yah ke ceritanya ...
Paris selalu identik dengan kota yang paling romantis
di daratan Eropa. Kota yang menyimpan beragam cerita cinta dari berbagai
kalangan usia ini, disimbolkan secara kukuh dalam keindahan tonggak
menara Eiffel. Tapi, cerita cinta di Paris yang biasanya berakhir bahagia
sepertinya tidak terjadi di novel kedua Ilana Tan,Autumn in Paris.
Kisah cinta yang mengambil setting di
Paris,Perancis ini, diawali dari pertemuan singkat Tara Dupont dan
Tatsuya Fujisawa di sebuah bandara internasional. Tatsuya yang
pertama kali melihat gadis itu di bandara langsung kagum pada sosok
Tara yang cantik ketika berada di siluet senja yang eksotis. Tidak
hanya sampai disitu,pertemuan mereka berlanjut di bar,meski saat itu Tara yang
sama sekali tidak mengenalnya karena berada dalam keadaan mabuk. Hingga
akhirnya, Tatsuya sekali lagi bertemu gadis itu di restoran tempat
ia janjian bertemu dengan temannya (Sebastien). Mereka berkenalan dan menjadi
sangat akrab.
Saat hubungan antara Tara dan Tatsuya semakin
akrab,Tatsuya menceritakan tentang seorang gadis yang dilihatnya di bandara,
dan Tara menyarankan agar Tatsuya mengirim cerita itu untuk dibacakan di radio
tempat Tara bekerja. Tatsuya pun menyetujui hal itu dan mengirimkan surat-surat
tentang pertemuan dengan gadis yang mencuri perhatiannya yang tidak lain tidak
bukan adalah Tara sendiri.
Seiring berjalannya waktu,Tatsuya dan Tara semakin
dekat dan saling jatuh cinta, hingga akhirnya Tatsuya berani menceritakan
alasan dia datang ke Paris, dan Tara sangat mendukung Tatsuya. Namun saat hari
ulang tahun teman Tara, Tatsuya baru mengetahui bahwa laki-laki yang
ditemuinya kemarin dan telah dianggapnya sebagai ayah ternyata juga adalah ayah
Tara. Tatsuya sungguh terkejut, namun ia memutuskan untuk mengadakan tes DNA
untuk meyakinkan kalau ada harapan bahwa ia bukan anak kandung laki-laki itu.
Dan di saat hasil tes DNA keluar,takdir telah tergaris. Tatusya adalah
benar-benar anak kandung dari ayah Tara.
Berakhirnya tes DNA itu,berakhir pulalah kisah asmara
yang tengah dirajut antara Tara dan Tatsuya.Tatsuya pun memutuskan menghindari
Tara meskipun seluruh dunianya terguncang. Namun hal ini membuat Tara menjadi
bingung dan sedih. Sedangkan Tatsuya yang jadi gila kerja untuk melupakan
Tara,ternyata malah mengalami kecelakaan di tempat kerjanya. Di
rumah sakit tempat Tatsuya dirawatlah, Tara secara tak sengaja mendengar
ayahnya mengatakan pada dokter bahwa Tatsuya adalah putranya. Dunia Tara
menjadi gelap seketika. Ia memutuskan untuk bunuh diri, namun ia berhasil
diselamatkan oleh Sebastien.
Keesokan harinya sikap Tara langsung berubah drastis.
Ia tampak bersikap biasa dalam menghadapi masalah besar yang menimpanya hingga
membuat semua orang terkejut tidak terkecuali Tatsuya. Ketika pekerjaan Tatsuya
selesai,ia pun memutuskan kembali ke Jepang. Ia merasa sebaiknya memang perlu
menjauhkan diri dari Tara agar semua yang terjadi tidak memperburuk
keadaan gadis itu. Namun di Jepang, ia malah kembali mengalami kecelakaan yang meyebabkannya
koma. Tak lama setelah itu, Tara mendapat kabar bahwa Tatsuya mengalami
kecelakaan kerja. Dengan tangis, Tara menyusulnya jauh ke Jepang hanya untuk
menyaksikan kehancuran hatinya sendiri; Tatsuya meninggal.
Selesai ...
Gimana menurut kalian? Menurut
aku sih sedih, yaiyalhaa siapa yang ga sedih coba, dramatis banget, cuma
kayanya aku mengekspresikannya berlebihan kalinya sampe terisak-isak bacanya
haha.
Oke sekian dulu, nanti aku
ceritain yang lainnya, bye, makasih yah udah repot-repot, buang-buang waktu
buat baca beginian doang yang sebenernya gapenting ini hhe J .
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar