Bobblehead Bunny




Sabtu, 03 Maret 2012

NAMA PASAR BERDASARKAN NAMA HARI

Kalian pasti pernah dengar kan nama pasar yang memakai nama-nama hari? Sebenarnya kalian tau ga sih kenapa yah kok dinamakan dengan nama-nama hari? Sampai sekarang juga aku sebenarnya rada-rada buram lhoo tentang ini, tapi akan aku coba ceritakan sedikit yang aku ketahui gimana sih nama pasar yang terletak dibilangan Jakarta ini hingga memakai nama hari.

Kita mulai dari hari Senin yah,
Pasar senin atau disebut dengan pasar senen memiliki sejarah tersendiri lhoo tentang nama ini. Pasar senen ini adalah pasar tertua yang ada di Jakarta.
Yustinus Vinck adalah seorang tuan tanah dari lahan milik Dewan Hindia yang bernama Corrnelis Chastelein. Waktu pembangunan Pasar Senen bersamaan dengan waktu pembangunan Pasar  Tanah Abang pada 30 Agustus 1735.Memasuki abad ke-19 atau tahun 1801 pemerintah VOC memberikan kebijakan dalam perizinan membangun pasar kepada si Tuan Tanah. Namun dengan adanya peraturan, pasar yang didirikan dibedakan menurut harinya.
Sebelum bernama Pasar Senen, pasar ini dinamakan Vink Passer (merujuk pada arsitek pengembangnya Yustinus Vinck) yang buka setiap pada hari Senin. Nah dinamai Pasar Senen karena perdagangan di pasar ini yang awalnya berlangsung setiap hari Senin dan didominasi masyarakat etnis Cina di tahun 1766, akhirnya dibuka juga selain hari Senin, alasannya yaah karena pasar ini ternyata ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Lanjut ke hari Selasa,
Mungkin tak banyak yang tau adanya Pasar Selasa, lokasinya tepat di Kecamatan Tajur Halang, Bogor. Bedanya dengan sebutan pasar lainnya, Pasar Selasa sama sekali tidak terdapat pasar, terminal, ataupun stasiun. Yang ada hanya pangkalan ojek dan warung-warung di pertigaan jalan.

Hari Rebo,
Selain terminal bus/angkutan kota (Kampung Rambutan), dekat-dekat sini ada pasar induk (Kramatjati), dan “pasar bayangan” pedagang kaki lima. Sisanya, pertemuan terowongan dan jembatan layang jalan tol dan non-tol.

Lalu Kamis,
Kita sudah membahas Pasar Senin, Selasa, Rebo, ada ga yah Pasar Kamis? Yaap ada lhoo, tapii ini dinamakan Pasar Kamis Legipait. Apa itu?
Pasar Kamis Legipait ini baru saja dibuat, memang ada Pasar Kamis tetapi kenapa yah tidak setenar pasar-pasar lainnya dan aku juga belum tau nih apa alasannya hehe, kini aku akan menginformasikan yang baru, belum lama ini baru diadakan Pasar Kamis Legipait, pasar yang digelar pada hari Kamis, dan direncanakan gelar pada hari Kamis setiap sebulan sekali.

Next Jum’at,
Pasar yang terletak di Jakarta Selatan berbatasan dengan wilayah Tangerang (Ciputat/Cireundeu) tak tampak seperti pasar melainkan tempat dekat dengan terowongan, terminal bus kota dan antarkota, serta angkutan kota (Lebak Bulus) dan Batan (Badan Tenaga Atom Nasional). Juga terdapat “terminal bayangan” angkot Ps. Jum’at-Pd. Labu.

Nah sekarang ke Sab’tu nih,
Pasar Jatinegara merupakan sebuah pasar yang berada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Pasar ini berdekatan dengan Pusat Grosir, SMP Negeri 14 Jakarta dan Stasiun. Pasar ini dahulu bernama Mester Passer (Pasar Mester) dan pasar ini di lalui oleh Trem Batavia. Pasar ini juga disebut Pasar Sabtu karena dahulu pasar ini dibuka setiap hari Sab’tu.

Waah terakhir lhoo Minggu,
Pasar Minggu atau yang dulu dikenal dengan sebutan Tanjung Oost Passer buka pada hari Minggu. Perbedaan pengoperasian pasar ini dilakukan VOC dengan alasan keamanan serta faktor untuk mempermudah orang dalam berkunjung dan lebih mengenal suatu pasar.

Nah sekarang sudah tau kan? Itu aja yang aku ketahui, kurang lebihnya dan ke sok tahuannya mohon maaf yah. Oke deh sekian dulu, terima kasih.

Referensi :
http://legipait.com/index.php/2012/02/pasar-kamis-legipait/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar